Misteri Kematian Yesus

Ini salah satu diskusi yang pernah saya baca, yaitu mengenai diskusi tentang “Misteri Kematian Nabi Isa/Yesus Kristus”. Dialog ini dilakukan di Commonwealth Institute di London pada tahun 1979. Acara ini dihadiri oleh pakar-pakar, sarjana-sarjana terkemuka pada zaman itu. Bahkan Dalai Lama pun hadir pada saat itu. Dialog ini dilakukan dengan benar-benar tertib, bisa dibayangkan jika diskusi ini dilakukan pada saat ini, apa lagi kalau di Indonesia, pasti ruangan diskusi akan ramai dengan yel-yel dan teriakan-teriakan. Alih-alih saling sharing, saling menimba ilmu, malah jadinya adi otot, adu pengerahan massa.

Mengenai Kematian Nabi Isa/Yesus Kristus ditiang salib ternyata ada tiga versi :

1. Nabi Isa Dinaikan ketiang salib kemudian mati di tiang Salib tersebut. Yang menurut orang Yahudi itu merupakan bukti kalau Nabi Isa/Yesus Kristus adalah nabi palsu. Karena menurut Taurat seorang Nabi palsu akan mati terbunuh. Maka orang Yahudi juga menolak kenabian Yahya/Yohanes karena menurut keimanan Kristen, Yohanes pembaptis mati dipenggal kepalanya oleh Herodes. Menurut orang Yahudi Yesus juga mendapat kematian terkutuk ditiang salib karena melakukan kebohongan besar dengan mengaku-ngaku sebagai putra Allah, raja orang Yahudi. Dalam kacamata iman Kristiani, pribadi Yesus yang unik ini dijabarkan beraneka ragam. Menurut iman Katholik dan sebagian Protestan (karena dari yang pernah gw baca dalam beberapa denominansi terdapat perbedaan konsep ketuhanan Yesus), Yesus merupakan putra Allah yang tunggal, sedangkan menurut Saksi-saksi Yehuwa adalah Ruh yang pertama kali diciptakan Tuhan, yang sebelumnya adalah perwujudan Michael yang merupakan Ark Angel disurga yang nantinya akan mewarisi kerajaan Allah di Didunia yang akan memimpin orang-orang beriman bersama orang-orang suci pilihan. Siapapun Yesus menurut setiap denominansi Kristiani, ia wafat di atas tiang salib untuk menebus dosa-dosa manusia yang terjerumus dalam dosa akibat Adam dan Hawa makan buah terlarang di Surga. Lalu Yesus dibangkitkan, kemudian di angkat kelangit / surga dan akan turun kembali di akhir zaman untuk menyelamatkan umat manusia

2. Pendapat Kedua adalah Nabi Isa as tidak pernah naik ketiang salib, melainkan Yudas Iskariot yang mukanya dibuat mirip secara ajaib oleh Allah SWT dengan Nabi Isa as. Kemudian Nabi Isa di Angkat kelangit dan akan turun di akhir zaman untuk menyelamatkan umat manusia.

3. Pendapat ketiga ini yang menarik menurut saya, Nabi Isa as / Yesus as memang dinaikan ketiang Salib, tetapi tidak mati melainkan hanya pingsan saja. Dan nabi Isa / Yesus as diam-diam keluar dari Judea kenegeri ditimur dan meninggal pada usia yang lanjut.

Pertama-tama saya perlu menyampaikan, bahwa tulisan ini bukan dengan maksud menyerang atau menyakiti keimanan siapapun.Ini hanya murni ungkapan pemikiran dan proses untuk belajar.

Pada pendapat ke tiga mengenai kematian Yesus ini dipaparkan beberapa bukti, dari Alquran maupun dari Injil. Bukti pertama adalah pada Surat An Nisa:157 yang berkata dan karena ucapan mereka : sesungguhnya kami telah membunuh Almasih; Isa Putra Maryam; Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuh, tidak pula menyalibnya, tetapi orang yang diserupakan atas Isa bagi mereka….…” ayat ini lah yang mendasari pemikiran muslim kebanyakan kalau sebenarnya Nabi Isa as sesungguhnya tidak dinaikan ketiang salib melainkan ada orang lain yang naik ketiang salib. Orang tersebut kemudian disimpulkan sebagai Yudas Iskariot. Tetapi dalam struktur bahasa Arab, jika kita telaah lagi, ini hasil penelitian beberapa pakar bahasa Arab, terjemahan kalimat tersebut kurang tepat. Kata-kata disamarkan/diserupakan dalam Ayat tersebut lebih tepatnya ditujukan pada kejadiannya, disini adalah kejadian Nabi Isa dibunuh/disalib. hal ini disebabkan yang menjadi subjek kalimatnya adalah pernyataan pembunuhan Isa as disini. Selain itu, kata disalib disini dalam bahasa arabnya adalah Fa yuslabun, kata ini lebih tepat diartikan dibunuh dengan cara disalib, bukan dinaikan ketiang salib. Ini bisa kita lihat dalam surat Yunus yang mengatakan ; “satu diantara kamu akan memberi minum khamar kepada Tuhannya, yang satu lagi akan disalib (fa yuslabu)”. Dalam kamus Taj Al-rus dikatakan, Salib sendiri artinya adalah gajih. Dalam “sehah” dikatakan arti salib adalah sungsum, orang yang disalib dinamakan ‘maslub’ karena sungsumnya mengalir (periksa English Arabic Lexicon nya Lane dan Aqrabul Mawarid). Jadi, ayat ini lebih tepatnya adalah penjelasan mengenai peristiwa kematian Nabi Isa as yang disamarkan atau disini nabi Isa as hanya pingsan saja ketika diturunkan dari tiang salib.

Bukti lain yang menguatkan pendapat tersebut ada di ayat berikut “ ketika Allah berfirman ; ‘Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku……. (Ali Imran 55). Dari kata “menyampaikan kamu pada ajalmu” disini jelas maksudnya bahwa Yesus akan wafat, tidak hidup dilangit. Tetapi Yesus juga tidak wafat ditiang salib, melainkan secara wajar. Kemudian kata-kata “dinaikan” disini Lebih tepat jika ditafsirkan secara mutasabihat atau kiasan, mengingat dalam Alquran kata-kata diangkat atau pun diturunkan bukan merupakan makna secara harfiah. Misalnya, “kami menurunkan rizki”, tidak dapat diartikan sebagai rizki manusia turun dari langit, ataupun “Kami menurunkan pakaian kepadamu”, bukan berarti kita akan dapat mengartikan bahwa Allah menurunkan pakaian dari langit. Intinya, makna “dinaikan” tersebut tidak dapat dijabarkan secara fisika (Proses Naik adalah bergeraknya suatu benda yang memiliki masa dan kecepatan berlawanan arah dengan gaya gravitasi). Jadi disini makna diangkat tersebut lebih pada Nabi Isa yang pada saat itu hampir mati dalam keadan hina dengan disalib lalu oleh Allah diselamatkan, diangkat derajatnya dari keadaan kematian yg hina. Beberapa tafsir lain mengatakan makna diangkat disini adalah bentuk halus dari diwafatkan.

Seperti yang kita ketahui kejadian peyaliban bahkan kisah hidup Nabi Isa, tidak diterangkan secara rinci dalam Alquran. Maka disini untuk penjelasan detail mengenai kronologi penyaliban diambil referensi dalam empat Injil yang diakui sebagai injil yang benar menurut gereja atau yang dikenal sebagai injil Apocalypta (Matius, Markus, Lukas dan Yahya/Yohanes). Berdasarkan sumber ini kita bisa lebih memahami pemikiran pendapat ketiga tersebut bagaimana sebenarnya kejadian penyaliban pada saat itu.

Kronologis penyaliban menurut pendapat ketiga tersebut adalah Nabi Isa/Yesus as ditangkap oleh pasukan Imam Kafayas, setelah dikhianati oleh Yudas Iskariot. Kemudian Yesus dibawa ke Judea untuk diadili, Pontius Pilatus pertama-tama menolak Yesus as sebagai orang yang bersalah. Bahkan Pilatus melakukan beberapa usaha untuk membebaskan Yesus dari tuntutan. Sesuai dengan kebiasaan, Pada hari Sabat dilakukan pembebasan Tahanan, Orang-orang Yahudi pada saat itu ditawarkan untuk memilih pembebasan antara Barabas yang merupakan tahanan Romawi pada saat itu karena merampok atau Yesus. Orang-orang Yahudi memilih untuk membebaskan Barabas dari pada Yesus yang dibebaskan, dan mereka tetap menuntut agar Yesus dihukum. Tidak hanya berhenti disana, Pontius Pilatus masih berusaha utk membebaskan Yesus, namun para imam Yahudi pada saat itu menolak juga bahkan mereka mengancam Pilatus akan dilaporkan kepada Kaisar. Orang-orang Yahudi mengatakan Yesus mengatakan dirinya adalah Raja orang Israel dengan demikian ia telah menentang Kaisar sebagai satu-satunya raja yang berkuasa. Menentang Kaisar hukumannya adalah mati, maka Yesus harus disalib karena pengakuannya tersebut. Jika Pilatus tidak menghukumnya maka dapat dilaporkan pada Kaisar Roma. Melihat usahanya tidak akan membuahkan hasil, akhirnya Pontius Pilatus mencuci tangannya sambil berkata “Aku suci dari darah orang yang benar ini”. Disini yang perlu kita pahami bahwa menurut Pilatus, Yesus tidak bersalah.

Dengan kondisi tersebut, kemudian dibuat keputusan bahwa Yesus akan disalib pada hari Jumat pada tengah hari. Berdasarkan pemikiran dan usaha yang ditunjukan Pontious Pilatus untuk membebaskan Yesus dari tuduhan, maka diduga pada saat itu Pontius Pilatus bersama Yusuf Arimatea bekerja sama untuk membebaskan Yesus dari Hukuman. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan hari penyaliban yang ditetapkan pada hari Jumat pada tengah hari, sementara beberapa saat kemudian sudah akan masuk hari Sabat. Pada hari Sabat tidak boleh ada tahanan yang digantung ditiang Salib. Dengan demikian Yesus hanya beberapa jam saja tergantung ditiang salib. Pada saat penyaliban Yesus berusia 33 tahun, secara medis usia Yesus masih tergolong muda, jadi sangat tidak mungkin beliau mati sedemikian cepat, walaupun sebelumnya Yesus mengalami penyiksaan. Kemudian ketika sebelum Yesus tidak sadarkan diri diatas tiang salib beliau berteriak keras, kalau dalam Matius, Yesus berteriak “Eli, Eli, Lama Sabakhtani”. Ketika dikabarkan kepada Pilatus kalau Yesus telah meninggal pada saat itu, Pilatus heran dengan begitu cepatnya Yesus meninggal. Sesuai dengan penelitian medis mengenai penyaliban ini, biasanya proses kematian diatas tiang salib akan memakan maktu berhari-hari, apalagi untuk sesorang dalam usia Yesus yang masih belia pada saat itu.Seperti yang kita ketahui, Hari Sabat dimulai pada saat matahari terbenam di hari Jumat, dan Yesus di salib pada hari Jumat tengah hari, artinya Yesus hanya beberapa jam saja di tiang salib.

Bukti lain yang mengatakan kalau Yesus pada saat itu masih hidup adalah sebagaimana dikisahkan dalam Injil : “ hanyalah seorang laskar menikam, maka sekejap itu juga keluar darah dengan air” (Yohanes 19:34) perlu digaris bawahi disini yang keluar adalah Darah dan Air, disini terdapat bukti bahwa pada saat itu Yesus masih hidup, karena mayat tidak akan mengeluarkan Darah. Secara medik mayat yang baru meninggalpun hanya akan mengeluarkan darah dalam bentuk gumpalan-gumpalan. Karena keluarnya darah pada manusia yang masih hidup disebabkan oleh mekanisme jantung yang masih memompa darah keseluruh pembuluh darah. Kemudian yang menarik disini yang keluar bukan hanya darah tapi juga air. Biasanya jika orang tertusuk, yang keluar hanya darah. Dalam dunia kedokteran ada suatu symptom yang disebut Pleuresy. Ini adalah pembengkakan pada rongga dada dan ini biasa ditemukan pada korban-korban penyiksaan (kasus yang sering ditemukan pada tahanan yang disiksa). Mengingat Yesus juga dikisahkan disiksa sebelumnya, maka hal ini sangat logis terjadi pada Yesus. Dari hasil penelitian, kasus Yesus disebut Wet Pleuresy, disini pada rongga dada Yesus terjadi pembengkakan didalamnya. Dalam kasus ini Wet Pleuresy ini justru malah menyelamatkan nyawa Yesus ketika ditusuk oleh penghulu Laskar.

Kemudian ketika Yesus diturunkan dari tiang salib, tubuh Yesus diambil oleh Yusuf Arimatea, kemudian dibawa kepemakaman pribadinya. Kemudian diinjil dikisahkan Yesus di baluri berkati-kati Salep. Sesuai dengan penelitian, dalam kebudayaan Yahudi pada saat itu tidak dikenal pembalseman mayat. Jadi kuat dugaan kalau ramuan yang digunakan untuk menggobati luka-luka Yesus pada saat itu. Keberadaan ramuan tersebut dibuktikan dari penelitian Kain Kafan Turin, yang ditemukan sejenis tumbuh2an yang memang hanya tumbuh didaerah Yerusalem. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan juga bahwa tumbuh2an tersebut biasa digunakan sebagai bahan obat2an. Untuk detailnya silahkan tonton film dokumenter dari Discovey Chanel (kayanya sekarang ada DVD-nya) yang judulnya “Turin Shroud”. Dan yang menariknya lagi adalah reportnya Prof. Kurt Berna yang pada saat itu mengepalai penelitian kain kafan turin ini. Dari hasil penelitiannya Prof Kurt Berna menemukan bahwa orang yang dibaringkan didalam kain kafan tersebut tidak mati. Hal ini lah yang mendorong Paus Vatikan pada saat itu mengeluarkan pernyataan di L’Observatore Romanos mengenai Keselamatan umat manusia ditebus dari darah Yesus, jadi kematian Yesus tidaklah penting. Pada saat ini gereja-gereja Protestan dan beberapa denominansi gereja lainnya menolak keaslian kain kafan Turin tersebut sebagai kain Kafan Yesus.

Kemudian di Injil (Markus 16:1-8, Yohanes 20 : 1-2) dikisahkan, Maria, Maria Magdalena, dan Salome pada pagi-paginya dihari Minggu segera pergi kemakam tersebut. Ketika sampai disana mereka melihat batu penutup makam Yesus sudah bergeser kesamping dan makam Yesus sudah kosong. Dan ketika masuk kedalam mereka menemukan pemuda yang berpakaian serba putih (dalam kisah ini adalah Nikodemus). Dari cerita ini bisa dibayangkan kalau Makam tersebut cukup luas, dan berbentuk ruangan. Kemudian dari hasil penelitian, pada masa tersebut ada sebuah kelompok atau sekte yang bernama Essene. Ciri-ciri dari orang Essene adalah selalu mengenakan pakaian putih, bahkan Yusuf Arimatea adalah salah satunya. Perlu kita ingat Dead Sea Scroll (Gulungan Laut Mati) adalah salah satu dokumen peninggalan essene. Bahkan ada dugaan kalau Yesus dan Yohanes pembaptis juga salah seorang dari Essene ini.

Setelah itu Yesus diam-diam keluar dari Judea untuk menyelesaikan tugasnya mencari domba-domba Israel yang tersesat. Dari hasil penelitian juga, hanya 2 atau 3 suku dari 12 Suku-suku Israel yang tinggal di Yerusalem pada saat itu, yaitu Yehuda dan Lewi, ada yang mengatakan Suku Benjamoit juga ada disana. Tapi dari semua hasil penelitian tersebut sepakat, tidak lebih dari 3 Suku Israel yang Hidup di Jerusalem pada saat itu. Hasil riset menunjukan suku-suku Israel tersebut tersebar dari Jerusalem hingga ke Kashmir. Dari hasil riset tersebut ditemukan beberapa suku di sepanjang daerah tersebut yang memiliki kultur, adat serta kebiasaan yang mirip dengan orang-orang israil. Dan yang terpenting mereka menyebut diri mereka bani Israil, Putra Israil atau berbagai macam sebutan lainya (untuk detailnya silahkan baca: Andreas Faiber Kaiser, Yesus Wafat di Kashmir)

Didalam Injil terdapat beberapa pernyataan yang mendukung pendapat bahwa Yesus tidak wafat pada saat di salib, melainkan hanya pingsan saja antara lain dikisahkan dalam Injil bahwa setelah Yesus bangkit, kemudian Yesus muncul secara tiba-tiba didepan murid-muridnya kemudian dalam Lukas 24:36-40 meceritakan kepada kita lalu Yesus muncul dihadapan murid-muridnya, kemunculan tersebut membuat takut murid-murid beliau. Mereka mengira telah melihat hantu. Pada saat itu Yesus berkata kepada murid-muridnya untuk tidak takut karena yang mereka lihat bukanlah hantu, karena hantu tidak berdaging dan bertulang. Selain itu pada bagian lain dikisahkan yesus meminta makan kepada murid-muridnya, kemudian beliau makan ikan goreng. Dari kisah ini dapat kita lihat bahwa Yesus masih memiliki kebutuhan jasmani pada saat itu. Jadi Yesus pada saat itu adalah Yesus yang hidup secara jasmaniah, bukan dalam bentuk roh. Selain itu didalam injil dikisahkan pasca penyaliban Yesus berusaha bersembunyi dengan bergerak keluar Judea pada malam hari. Hal ini menimbulkan beberapa pertanyaan bagi kalangan sarjana teolog, karena di alkitab tidak dijelaskan mengapa Yesus harus bersusah panyah dengan cara sembunyi untuk berangkat keluar dari Judea. Jika dilihat dari konteks versi penyaliban ini, jelas Yesus harus berusaha menyembunyikan diri, karena jika beliau terlihat oleh orang-orang yahudi yang menginginkan kematiannya akan berusaha membuatnya kembali tertangkap dan keselamatannya pun akan terancam.

Nah, kemudian menurut versi ini Yesus melakukan perjalan untuk menyelesaikan misinya mencari domba-domba Israil yang tersesat. Beberapa hasil riset menunjukan adanya keterkaitan antara Sejarah Yesus dengan sang Budha. Diantaranya seorang pengembara dari Rusia yang bernama Notovich menemukan sebuah gulungan tua di Lamaserry (kediaman Dalai Lama) yang mengisahkan tentang kehidupan sesorang yang bernama San Issa Na, yang berasal dari suatu negri di Timur yang kemudian disalib lalu melakukan perjalanan kesana. Kisah San Issa Na ini, sangat unik, karena mirip sekali dengam kisah Yesus dalam Alkitab. (Lengkapnya baca : Andreas Faiber Kaiser).

Ada kata-kata Budha Gautama yang menarik disini. Budha Gautama mengatakan bahwa Budha berikutnya setelahnya akan datang dari suatu negeri di Timur, dan ia bergelar Masehi. Dari sini kita bisa melihat kalau setiap agama itu memiliki keterikatan yang erat satu sama lain. Mungkin pada setiap teritorial yang terdapat peradaban manusia, Tuhan akan mengirim setiap utusanya kemuka bumi untuk membimbing manusia dalam menjalani kehidupanya sebagai manusia, sesuai dengan Alquran, dan tidaklah Tuhanmu membinasakan kota-kota sebelum Ia mengutus seorang Rasul yang membacakan ayat-ayat Kami kepada mereka…….” (Alqashash: 59).

64 Comments

  1. Saya pun menduga pendapat terakhir yang paling masuk akal. Kalo gak salah Ahmadiyah dan Irene (mualaf) berpendapat demikian. Pertanyannya, bagaimana Yesus wafat? Mengapa begitu cepat? Untuk menjelaskan kebangkitannya secara rasional, maka ia kemungkinan dibuat tampak seperti mati. Bisa jadi pingsan.

  2. maaf mas, sedikit koreksi agar tidak kepikiran. vox populi vox day kurang benar, “day” = hari, “dei” = Tuhan. sama dengan konteks “Opus Dei” = karya Tuhan

  3. Semua tulisan ini meragukan kematian Yesus dengan argumen yang tidak pasti juga. Dalam semuanya itu HANYA SATU YANG SANGGUP MEMBERI JAMINAN KE-PASTI-AN KESELAMATAN (Bukan insyaallah atau semoga) Dia adalah Yesus dan jaminan itu dimaterai dengan Darah-Nya yang sudah tercurah.

    DOSA HANYA BISA DIHAPUS OLEH DARAH

    (Dosa bukan sekedar mencuri, berzinah, membunuh dll, ini adalah buah dosa. Dosa adalah putusnya hubungan manusia dengan kemuliaan Tuhan. tidak ada satupun keturunan Adam dan Hawa yang sanggup memulihkannya, karena semua darah keturunan Adam dan Hawa telah tercemar Dosa. Perbuatan baik apapun bentuknya, amal berapa triliun sekalipun, puasa berapa tahun sekalipun, TIDAK LAYAK MENGHAPUS DOSA…)

    Jika Tuhan Maha Kuasa maka Ia sanggup memberi KEPASTIAN selamat, bukan semoga, bukan insyaallah.
    Minyak kayu putih saja buat anak jangan coba-coba, apalagi keselamatan hidup ini.

    OLEH SEBAB ITU CARILAH TUHAN YANG SANGGUP MEMBERI KE-PASTI-AN SELAMAT…!! Dia adalah Tuhan Yesus:

    Matius: 11
    11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

    Yohanes: 8
    8:12. Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”

    Kisah Para Rasul: 16
    16:31 Jawab mereka: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”

    Para Rasul: 10
    10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.”

    Yohanes 6
    6:40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”

    Yohanes 6
    6:47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.

    BUKAN INSYAALLAH ATAU SEMOGA…

    1. Bukankah insya Allah itu artinya jika Allah mengijinkan? Kalau Tuhan tidak mengijinkan, tidak akan ada penebusan.
      Ente isinya benci aja.

    2. secara muslim semua percaya pada yesus…yohanes 17 :3 hidup yg kekal yaitu
      mengenal engkau satu satunya Allah yg benar dan mengenal yesus yg telah engkau utus
      Ashadualla Illa haillallah ..Wa Ash Hadu Anna Isa Rasullalah

  4. Permasalahan utama dari kisah seorang yesus adalah begitu banyaknya kontradisksi bahkan didalam alkitab sendiri
    memandang agama sebagai doktrin mati tanpa memberikan ruang bagi nalar tidak akan membuat kita bisa mendekati kebenaran itu sendiri
    Dengan demikian agama akhirnya hanya sebagai alat untuk menjustifikasi “kebenaran” yang tidak boleh sedikitpun dikritisi. sehingga tidak heran banyak peperangan dalam sejarah peradaban manusia dilatar belakangi oleh dogma dalam agama yang tidak boleh sedikitpun dinalarkan.
    gereja punya sejarah yg kelam dalam hal ini, sejarah mencatat kisah galileo yang harus mempertaruhkan nyawanya hanya karena keyakinannya mengenai bumi bukan pusat alam semesta. sisi ini yang menjadikan agama tertutup dari kebenaran itu sendiri ketika tidak memberi ruang bagi nalar manusia..

  5. wahahah,,mark EDy,,misionaris deh pasti..misionaris murahan. kalo udah kepepet gak bisa membela keimanannya, hal2 ilmiah yg sudah dibuktikan langsung dimentahkan.. persis tukang bajaj msionaris kristen itu ya..??

    1. yogi pobo anda bkn Tuhan….ingat Yesus bkn saja diimani oleh kristen tp muslim dia pernah ada dan hidup klu muhammad sory aja hy muslim yg ngaku kenal dan yg plg heboh knp ajarannya itu membunuh dan jihad tlg anda jelaskan spy kami bs menjadi seorang pengikut islam yg benar2 tau jalan yg lurus itu klu nabi kami saja mengajarkan bunuh, rusak,monogami …..apakah Tuhan yg utus gak py mata secara kudus memandang org yg layak dijadikan nabi ….coba anda renungkan dan sadari itu….

      1. perang dahulu adalah buat menegakkan kebenaran dan agama yg diperintahkan, tapi perang sekarang perang politic/atau buat saling menjajah bro,sebab semua agama itu sudah terang dan sudah sampai berita nya pada setiap yg mau memperhatikan,, tinggal tergantung individu/orangnya mau dia ikut yg mana =itulah bagiannya . =sebab seseorang akan mendapatkan apa yg dia kerjakan,baik pekerjaan lahir maupun kerjaan hati.

  6. Dengan menulis artikel seperti ini, berarti Anda menyangsikan keilahian Yesus Kristus, karena Anda telah meragukan peristiwa kebangkitan-Nya.

  7. yah, buat yogi mungkin kmu tidak tahu apa yg kmu tulis, tp sy rasa kmu seperti orang yg tdk punya etika ataupun org yang tdk punya rsa menghargai antar umat beragama, semua orang punya kebebasan donk untuk berpendapat sesuai dengan apa yang ia ingin utarakan, tanpa sedikit pun merendahkannya, atau mungkin kmu tidak terima ats hal tsb. yg jelas itu adalah benar, dan sy percaya itu….

  8. Namaste….Peace be upon us….
    Dear all brothers and sisters.. Yesus/Yesua/Isa/Issa/Ishvara dan msh byk lg Nama-nama-NYA, adalah Seorang Guru/Nabi/Baba/Buddha/Avatar milik semua umat manusia dan semua perkataan ttg DIA yg ada di dlm Injil, Al-Quran, dan Bhavishya Purana(Veda) tiga2nya adalah BENAR..!(perhatikan angka 3 ini!) Yesus Ada di 3 Kitab suci agama2 dunia, 3 Nama Kesayangan Yesus : Bapa,Putra,Roh Kudus. Aku adalah Jalan,Kebenaran,dan Hidup. Yesus disalib, dikubur dan dibangkitkan pd hari ke-3 atau kamu lebih suka DIA tidak disalib, diangkat ke sisi Allah,dan turun sbg hakim pd akhir jaman atau kamu lebih percaya Yesus disalib,diselamatkan dr kematian,mengasingkan diri ke Kashmir dan wafat disana… PERCAYALAH all my brothers and sisters: TIGA2nya adalah BENAR adanya… KEBENARAN yg satu akan meneguhkan KEBENARAN yg lain shg menjadi SATU KESATUAN KEBENARAN…

  9. AUM SRI SAI RAM…

    Aku adalah Kebenaran…

    Kamu juga adalah Kebenaran…

    Kita semua adalah Sang Kebenaran…

  10. buat mark edy, yang benar sekarang yesus itu orang apa tuhan? sedangkan nabi isa mempunyai faham sama dengan nabi ibrahim yaitu keesaan? serta yang benar-benar alkitab atau injil yang asli yang mana? sebab alkitab/injil dibuat setelah 14 abad nabi isa meninggal.

  11. Saya sebagai orang beragama yang tidak begitu baik seperti anda semua…..Allah menjadika segala kehidupan manusia dalam gerak yang logis dan nalar…bila ada hal-hal yang kontroversial…..kitalah yang terbatas karena bukan Tuhan….yang jelas semua pendapat anda adalah proses sejarah intelektual manusia yang baik….asal jangan menghina sesama pemeluk agama…..

  12. Dear all..

    Seperti yang dikemukakan dalam tulisan saya ini…tulisan ini bukan utk menghujat..apalagi untuk membangkitkan permusuhan..

    Sekali lagi, seperti yang saya tulis dalam beberapa tulisan yg lain didalam blog ini, pertanyaan saya mengenai agama adalah apakah proses memeluk agama adalah suatu proses judi didalam kehidupan..sementara manusia bisa menjadi begitu kejam ketika ia bertindak atas nama agama..karena pada dasarnya tidak satupun ada agama yang punya catatan sejarah yang bersih dari darah..

    saya menyimpulkan ketika agama di pahami dengan hanya dengan emosional (tanpa bermaksud menyinggung mereka2 yang berpendapat yang penting dalam beragama hanya iman) akhirnya akan menjadikan kita sebagai pribadi-pribadi yang sangat buruk, karena ketika agama menjadi alat kekuasan politik, maka agama akan menjadi sangat kejam..sejarah mengajarkan kita akan hal itu.. Pada akhirnya agama hanya akan menjadi tragedi..

    Untuk itu saya berpendapat, kalau semua perbedaan dalam agama harus di bawa dalam ranah ilmiah, karena dengan demikian perdebatan akan semakin sehat. Tidak perlu menghujat, hanya tinggal kemukakan fakta lain sebagai antithesis yang menyangkal suatu thesis dalam perbedaan pemahaman beragama tersebut.

    Sebagai manusia yang lemah, sampai saat ini saya masih mempelajari semua hal, semua sumber agama, karena dengan demikian saya mudah2an bisa meminimalisir proses judi dalam memeluk agama apapun jika saya menemukan “kebenaran” lain dari yang saya percaya saat ini..dan Insya Allah (Jika Allah Menghendaki) saya akan terus mencari kebenaran..

    Wassalam…syalom..namaste….

  13. hanya satu kalimat yang dapat gw sampein ke lo-lo smua….bahwa hanya ada satu PRIBADI yang dapat MATI dan BANGKIT dari KEMATIAN-NYA yang dapat menyelematkan kita semua……….coba loe bayangin, gimana tuhan loe bisa menyelamatkan loe semua, kalo ia gak bisa bangkit dari KEMATIANnya sendiri???????????????????????????????????

  14. Tidak ada pembenaran apapun untuk menghujat sesorang, terlebih lagi orang itu adalah orang yang disucikan oleh sekelompok orang. Pada kenyataanya perbedaan dalam pandangan kita terhadap suatu hal merupakan tanda dari kasih sayang Tuhan itu sendiri. Dalam kaitannya dengan tulisan ini mengenai peristiwa kematian Yesus bukanlah menghina jika ternyata Yesus tidak mati di tiang salib.
    Suka atau tidak, keyakinan mengenai Kematian Yesus di tiang salib dapat dilihat dari dua sisi. Seperti keyakinannya orang-orang Yahudi didalam Taurat, seorang Nabi Palsu pasti akan mati terbunuh. itu cara sederhana untuk membuktikan kebenaran pendakwahan seseorang sebagai Nabi. Orang-orang Yahudi di masa Yesus berusaha membunuh Yesus dalah untuk menunjukkan kalau Yesus adalah seorang Pendusta dan Nabi Palsu. Mungkin dari sisi Kaum Kristiani, kematian Yesus adalah bentuk pengorbanan atas dosa-dosa keturunan manusia. Namun tidak membatalkan hukum-hukum Tuhan yang termaktub dalam Taurat. Sehingga akan menjadi paradoks tersendiri mengenai Hakikat Tuhan itu sendiri. Di satu sisi Pengorbanan Yesus sebagai pribadi Tuhan dengan kematian terkutuk di tiang salib adalah bentuk kasih sayang, tetapi disisi lain Ketetapan Tuhan didalam Kitab Taurat yang di turunkan pada Nabi Musa yang bercakap-cakap langsnung dengan-Nya menjadi tidak Konsisten. Apakah dengan ini kita harus mengatakan kalau Tuhan tidak konsisten?

    1. Rekan amflife

      Saya percaya ucapan anda bahwa tidak ada niat menghina atau membangkitkan pertentangan. Namun pendekatan ilmiah (scientific) anda atas keimanan tidak akan menolong mencapai tujuan (defeating the purpose). Pertama, sesuai dengan sifat ilmu, keberlakuannya temporer. Dan menggunakan kaidah ilmu manusia utk menganalisa Tuhan sejalan dgn menempatkan Tuhan sebagai obyek ilmu manusia. Gamblangnya: God is just another person, only bigger than me. Pertanyaan retorik terakhir (apapun jawabannya) adalah contoh mencoba memodelkan Tuhan kedalam salah satu stereotype manusia yang kita kenal. Konsekwensi cara berpikir human centric.

      Latar belakang mungkin menggiring anda memperlakukan keimanan sebagai science. IMO berbeda dengan sciences, keimanan manusia bukanlah untuk menjawab which one is true (facts). Keimanan manusia adalah untuk menjawab which one is right (ethics aka akhlak). Untuk merangsang pemikiran, saya beri pertanyaan:

      Apakah bahasa buatan manusia di bumi (Javanese, Latin, Arab, German, Hebrew, Japanese) bisa menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di alam baka ?

      Salam.
      Irwan

  15. perdebatan pada dasarnya proses penyucian akal pikir dan olah renungan diri dalam mencerap pelajaran yang ada,,baik dari kitab2 kuno,,,ayat2 pikiran(AKAL MANUSIA) serta RASA dalam mengarungi samudra renungan itu tadi ,,yang semuanya berakir pada satu titik temu (jika bukan debat kusir) kesimpulan2 …nah dari kesimpulan2 itulah kita urai lagi menjadi intan2 ilmu yang tentunya semua di bawah bimbingan illahi robbie..kalau batu2an ,pohon serta dedaunan adalah ayat2 illahi(allohu azza wajjalla) apalagi sejarah sejarah besar yang di abadikan dalam kitab2 kuno dan manuskrip2 adalah ayat2 yang nyata..tentang rasionalnya suatu agama itu ,,,atau hasil karya konspirasi tingkat tinggi para pemegang kekuasaan pada waktu itu…saya pribadi isa almasyh adalah sosok muslim yang mengajarkan ISLAM pada bani israel…hingga dalam hal ini semua ajaran2 isa almasyh ada di dalam islam,,,,

  16. for All…
    Assalammualaikum…syalom

    kebetulan gue memiliki seorang calon istri beda agama, saya islam dan dia kristen(protestan), kita sdh ham 10 th kenal dekat, dan saya mempunyai bapak angkat seorang khatolik yg taat…tidak ada sedikitpun diantara kami saling menghujat, atau menganggap dirinya benar karena pluralis itu indah dan perbedaan itu sungguh terlihat indah jika kita saling memahami satu sama lain…so bukan Islam, kristen atau yg lainnya tappi justru Yahudi dgn Talmudnya lah musuh kita…

    Wassalam…syalom..salam sejahtera untuk kalian semua…

  17. Kalau kaedah dan ajaran agama semua kita harus buktikan secara ilmiah
    maka saya kira kita tidak perlu lagi yg namanya IMAN.
    padahal Iman kepercayaan kitalah yang akan membawa kita kepada Tuhan.

    bisakah kita membuktikan secara ilmiah bagaimana musa bisa berbicara dengan Tuhan atau musa membelah laut menjadi 2 bagian.
    bisakah kita membuktikan bagaimana Yesus membangkitkan orang mati atau Dia berjalan diatas air
    bisakah kita membuktikan bagaimana Muhammad bisa berjalan ke langgit ke 7 dan mendapat wahyu dari Tuhan
    dan lain sebagainya.

    Hanya Iman kepercayaan kita lah yang dapat menerimanya…

    dan kalau kita lihat kenapa banyak orang yang beranggapan bahwa
    “agamanya lah yang paling benar” menurut pendapat saya karena itu Dokrin dari setiap pemuka agama terhadap pengikutnya…..artinya itu adalah hasil dari pemikiran manusia…..bukan dari pemikiran Tuhan….
    sama halnya dengan kenapa terjadinya perang agama, perang salip dan lain sebagainya….itu adalah hasil dari keserakaan manusia……

    apakah ada dari setiap agama yang mengajarkan untuk saling membunuh?….

    agama mengajarkan kepada kita supaya kita bisa hidup dengan sesama dengan etika kemanusiaan yang benar dan saling mengasihi dan kalau mati dapat masuk ke surga/nirwana

    yang sering meyesatkan itu adalah buah dari hasil pemikiran manusia yang sering membuat persepsi atau penafsirannya sendiri-sendiri dengan didukung oleh argumen-argumen dan pembutian-pembuktian yang kasat mata sehingga seolah olah menjadi benar dan membuat orang lain yakin bahwa itu juga benar adanya……..

    hasil pemikiran manusia ini lah mungkin adalah dosa warisan dari Adam/hawa yang membuat tidak ada seorangpun didunia ini yang tidak berdosa….
    apalagi kalau kita mengikuti ajaran hukum taurat /ajaran Yesus/ ajaran Muhammad/Budha
    setiap manusia pasti berdosa setiap harinya baik dari perbuatannya, matanya, hatinya, pikirannya, dan ucapannya

    Iman kepercayaan kitalah yang dapat membantu kita untuk mengurangi dosa-dosa yang telah kita perbuat dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi sehingga melapangkan jalan kita menuju surga/nirwana

    Miracle/Mujizat tidak dapat dijelaskan secara ilmiah, tapi dapat kita buktikan dengan IMAN kita

    kalau ada yang sudah divonis dokter tidak dapat sembuh,
    ada kemungkinan dia sembuh yaitu dengan Iman dan keyakinan dia sendiri maka pertolongan dari Tuhan akan datang dan menyembuhkannya.

    uraian diatas mungkin dapat diterima oleh semua agama yang benar
    maksudnya masing-masing agama biasanya ada aliran/ajaran lain yang menyimpang dari ajaran sebenarnya

    Kontroversi mengenai kematian Yesus dan ajarannya Memang sulit untuk diterima oleh orang yang tidak percaya karena orang yahudi sendiripun tidak percaya……
    Andai kata apa yang tertulis di injil itu salah dan mengenai kematian Yesus juga salah….
    atau Yesus hanyalah seorang nabi biasa sama seperti yang lainnya……

    Berbahagialah Orang yang Beriman kepada Yesus
    Dia dapat Mengusir setan

    Berbahagialah Orang yang Beriman kepada Yesus
    dia dapat menyembuhkan orang yang sakit

    Berbahagialah Orang yang beriman kepada Yesus
    karena banyak mujizat yang dapat dia lakukan

    Berbahagialah Orang yang beriman kepada Yesus
    karena pada saat kematian diapun diselamatkan dalam nama Yesus

    Iman kita lah yang bisa membuktikanya……..

    trim’s

  18. Wah terima kasih utk commentnya mas..

    Saya berpendapat, iman perlu dikoreksi dengan nalar..iman adalah proses utk percaya pada suatu ajaran agama, tetapi tidak membuat kita boleh berhenti mencari kebenaran..

    Mungkin yang perlu kita pertanyakan adalah, kesalahannya adalah bukan pada ajaran dari sang pembawa ajarannya,,para Nabi, Para Avatar(Brahma, Khrisna), Budha, Zarathrusta..melainkan kesalahan dari para pengikutnya dalam memahami ajaran2 tersebut..

    Dan yang paling tidak mustahil adalah kesalahan utk memahami sejarah sebenarnya dari para orang2 terpilih dlm menyampaikan ajaran Tuhan tersebut.

    Bagaimana jika kisah Musa membelah laut merah adalah fenomena alam (seperti tsunami karena gunung Santorini meletus?)..Bagaimana jika mukjizat Yesus yang dikatakan dapat menghidupkan orang mati, merubah air menjadi anggur dan berjalan diatas air adalah makna kiasan? (Seperti puji2an Pontius Pilatus terhadap pribadi Yesus dalam suratnya ke Kaisar Tiberias utk menjelaskan kenapa ia berusaha menyelamatkan Yesus dari Kayafas)

    Bahkan kalau kita meneliti sejarah kita akan menemukan kisah2 yang jauh lebih manusiawi dibandingkan kisah2 yg termaktub dalam doktrin institusi agama manapun..

    Saya percaya kalau orang2 suci tersebut benar2 pernah berjalan2 dimuka bumi..dan mereka adalah manusia biasa seperti kita..namun pesan yg mereka bawa yg ajaib..pesan yg mencerahkan seluruh dunia..pesan-pesan yg digambarkan dengan perilaku mereka semasa mereka hidup didunia..Kisah2 mereka merupakan kitab terbuka bagi seluruh umat manusia..

    salam

    1. Merci Francis pour ta corittbunion sur le sujet, te répondrai plus longuement un peu plus tard.(vu que le Dupdup est malade, va falloir que de temps en temps il laisse un peu de côté ses légumes, ses oiseaux, son boulot … et qu’il prenne un peu soin de lui)

    1. Lakun dinukum waliadin (untukmu lah agamamu,untukku lah agama ku)
      apa pun kepercyaan kalian,bukan menjadi kepercayaan ku,apapun yg klian sembah,bkn yg aku sembah,begitu juga sebaliknya.
      setelah pisah ruh dr bdan akan kita ketahui jwban sebnarnya.
      kematian adalah hak.islam menantinya.g tau yg lain.

  19. kalo balsem/disalep itu tidak ada diinjil, melainkan diberi wangi2an, dupa dan menyan,,, saya tau karena setiap malam mendalami injil

  20. Diluar itu semua saya mau nanya yang nyalib Yesus itu pasti dapat pahala yang besarya dari Tuhan….karena kalo Ysus ga di salib teru dosa2 umat kristiani ga ada yang nebus donk

  21. intinya semua kembali pada kepercayaan kita masing2 . tidak ada saling menghujat , tidak ada saling menghina , tidak ada saling ngotot .
    kalo semua saling menghargai pasti dunia aman2 aja 🙂
    wassalam

  22. wah wah…. Tuhan dan kuasa-Nya kok… mau dinalar aja. otak manusiayg kecil kok mau menelaah kebesaran Tuhan. la wong mau jadi orang baik aja susah kok…. mau meneliti Tuhan. Mending mikir yg bisa dipikir aja, begitu aja kok repot.

  23. kematian Tuhan itu benar ..sgala dosa manusia ditebus oleh siapa???,YA SANG JURU SELAMAT yaitu TUHAAAN YESUS KRISTUS ..PESAN : SGALA SESUATU YANG KTA PRBUAT HARUS DENGAN LANDASAN TUHAN..YG PENTING SESUAI KEPERCAYAAN MSING2 JANGAN SALING MENGEJEK AGAMA LAIN SMUA MANUSIA MEMANG SLALU ADA PERBEDAAN TETAPI PERBEDAAN ITU TIDAK MELEPASKAN RASA PERSAUDARAAN ..KUASA TUHAN SLALU MENYERTAI KITA APABILA KITA PERCAYA SMA YANG DI ATAS

  24. TUHAN KU INGIN BERSAMAMU..AKU INGIN DENGANMU..AKU AKAN MENGAKUI NYA (…)KPADA MU..HALELUYA ..DALAM NAMA TUHAN YESUS KRISTUS AMIEEENNNNN…:)

  25. Amin. gw stuju dengan kata” Mark edy.

    buat si penulis belajari lagi deh bung, biar tidak slh memberikan argumen, oke,

    Jesus Love U Man
    GOD BLESS U All

  26. Yang nulis blog ini siapa.bisa gak yang buat blog ini disalib.kalo bisa lakukan dong saya mau buktikan.apakah yang buat blog ini langsung wafat apa berhari hari dulu baru wafat seperti yang dikatakan tadi orang yang disalib memerlukan waktu lama buat wafat?

  27. hadeh…… mas-mas brooo, nga ada satu orang pun yg dapet menanggung perbuatan seseorang,,, jadi nantinya kita akan menanggung perbuatan kita sendiri, bila kau banyak berbuat amal kebaikan maka kau akan mendapat hasilnya, tetapi bila kau lebih banyak berbuat keburukan maka kau akan mendapat balasan yang setimpal jadi buat apa saling menghujat saling menghinah para nabi hanya menyampaikan firman sang pencipta, jadi mas-mas broo nga usahlah saling menyikut, lebih baik berbuat kebaikan sabanyak-banyaknya,,,

  28. Tolong nonton ya. Gausah fanatik kali. Jangan sok suci dan merasa jadi anak Tuhan. Smoga kalian bs membuka mata. Pikiran dan hati kalian.

  29. Kalau menurut saya,setiap org yg beragama,pasti gak saling menyalahkan mana yg benar dan yg salah.kalau it masih ada didalam benak dan hati kalian,bearti anda belum beragama.thanx
    Gbu guys

  30. Kayanya w udah telat banget baca nih artikel..hhhh sorry..baru liat…gw ngga tau agama dari bro yg menulis artikel Ini,yg w tangkep ente sedang berusaha mempelajari dan menggali agama mana yg paling benar untuk dapat benar2 di anut karena Ini bukan judi…mohon maaf bila keliru,tp itu yg w tangkep.
    Begini bro,ente hrs mempelajari “iman” bukan dari logika,tp hrs dari pengalaman lepas pengalaman hidup…dari situlah ente baru mengenal “IMAN SEJATI’.
    Agama bisa di gunakan menjadi pedang,api,bahkan pemusnah oleh pikiran manusia yg picik,yg hanya sekepalan tangan(ukuran otak manusia).
    Gw seorang NASRANI,seorang yg berIMAN kepada YESUS KRISTUS,yg bukan hanya karena agama keluarga,ataupun pengajaran agama kristen,namun berIMAN karena PENGALAMAN..ente kenapa kalo lg haus minum? Kenapa ngga makan,atau lari2??
    Jawabannya hanya 1,ente punya pengalaman dan akhirnya tau bahwa dengan cara minumlah rasa haus itu ilang…bener ngga?
    Nah itu yg w maksud…brother…

    Belajar sangat bagus,tp ada 1 hal yg lebih ngga akan hilang,yaitu pengalaman.

    Carilah pengalaman itu brother,maka ente akan mendapatkan.

    Berkah dari PENCIPTA langit & bumi,menyertai kita semua.

  31. 1. Mana ayat dlm bible, dimana isa adalah Tuhan.
    2. Apakah kristen benar umat kristen sdh menjalankan apa yg isa ajarkan, misal cara beribadah dll.
    3. Siapa yg sebenarnya diimani umat kristen Yesus kah? Atau Saulus dari tarsus alias paulus? Contoh menurut Yesus tdk 1 iotapun isi taurat ditiadakan sampai akhir zaman dan Si Paul menganggap Taurat tdk berlaku lg jd yg mana sebenarnya yg umat kristen imana??
    4. Apakah yg menjadi iman dan amalan ibadah kristen skg ini adalah ajaran Isa atau si Paul?? Klo mmng ajaran Isa buktinya mana??
    5. Banyak org2 sebelum Yesus yg lebih hebat dr yesus sprti malkizedej dan Her.. Apakah mereka jg Tuhan??? Baca Injilnya dong jgn hanya menelan dogma??
    6. Mana ajaran Yesus ttg penebusan dosa dan dosa warisan?? Klo ga ada it ajaran siapa??
    7. Gmn nasib org2 yg menyalib Yesus apa surga atau neraka. Alasannya??
    8. Umat kristen bicara mengenai iman, iman dr mana? Digma dari saulus kah yg dimaksud iman itu??
    9. Apakah umat kristiani percaya klo ada org yg dtg trus blg ketemu yesus dan ngajarin kyk gini gitu?? Seperti percaya terhadap Saulus.
    10. Siapa yg blg umat kristen dijamin selamat Yesus atau paulus??
    11. Yesus beragama apa??
    12. Pengajaran siapa bahwa Yesus penebus dosa, yesus kah atau paulus???
    12. Sudah taukah umat kristen mengenai kongsili nicea dan pembantaian kaum gereja paulus terhadap sesama pengikut yesus hanya krn mereka tdk mengakui yesus sebagai Tuhan??
    13. Knp injil yg ada selalu berubah, simpang siur, saling bertentangan apakah sperti it yg namanya kitab suci.
    14. Apakah yg sperti itu yg namanya iman. Iman itu intinya tp beriman tampa mengenal apa namanya??
    15. Kutip Alquran ” masih adakah yang mau belajar ”
    Dari beberapa pertanyaan diatas dan banyak lg lainnya yg membuat saya yakin dengan islam. Dalam islam sy mendapatkn jawaban atas pertanyaan2 saya. Dalam kristen sy dibingunkan dgn ketidak jelasan baik dr alkitab dllnya.

    1. Dan
      16. Knp Injil barnabas dan injil2 lainya dianggap sesat krn ditulisny bukan pada jaman Yesus?? Loh kan yg 4 kanonik it jg ditulisnya bukan pada Jaman Yesus jg dipilih2 lg di kongsili nicea????
      17. klo ada yg bisa jawab tolong jgn dikasi jwabn yakini dgn iman ya. Udah keseringN dpt jawaban kyk gt?? 😜

  32. Walau tak pernah bertemu yesus paulus dan kristen, secara dogmatis agaknya lebih mengenal yesus daripada Maria sang ibu tuhan, ternyata maria ga tau apa-apa bayinya itu calon tuhan.

  33. Saya yakin ini juga pendapat, semua boleh berpendapat,, nabi muhammad saw berpendapat berdasarkan apa yg dia trima dan pelajari, rasul paulus berpendapat berdasarkan apa yg dia trima dan pelajari juga, murid2 yesus juga demikian..
    Semua berhak berpendapat dan membuat kitab masing2, (siapa tw penulis pengen juga puya kitab suci sndiri )

    Ingat satu hal aja…

    Pendapat itu bukan Fakta …

    Tapi satu yang FAKTA.. YESUS memang pernah ada to?
    Orang sprti itu prnh ada di dunia ini, bukan hasil imajinasi atau pendapat ingattt…

    FAKTA DAN BUKTI MENGATAKAN YESUS prnh ada aja udh cukup.
    DAN YESUS MENGAJARKAN KEBENARAN tentang GAMBAR DIRI ALLAH yg sesungguhnya..

    Dimana letak salahnya?

    Keselamatan hanya doktrin kok,,
    Penebusan dosa juga doktrin,,
    Yesus mengajar shalat juga doktrin,,
    Yesus beragama islam juga doktrin(ga tau dh apa ini udh jd doktrin muslim ato cuma asumsi ulama),,

    Dimana letak salahnya?

    Letak salahnya klo kmu masih aja brbuat dosa

    1. Karena diakhirat nanti ( klo ente2 percaya si )
      Yg ditanya tu

      Sudahkah kamu melakukan kehendak”Ku ?
      Apa saja yg sudh kamu lakukan di dunia INI ?
      Yesus aku kenal, Muhammad aku kenal,, tapi kamu..
      Siapa kamu?

      Ahh. Ini juga pendapat kok, soalnya sy blum prnh ke akhirat.

  34. hmm kalo menurut saya sih Yesus yg disebut2 orang muslim adalah nabi yg tidak berdosa yg suci, masa menyesatkan para pengikutnya, sedangkan yesus sendiri tidak menampakan diri ke satu dua orang saja. dan kebangkitan yesuspun sudah dinubuatkan… hal yg tidak mungkin yesus bangkit dari kematiannya, dia satunya nabi yang orang muslim percaya menyembuhkan orang, membangkitkan orang, dan menciptakan binatang dari tanah liat. dalam iman percaya orang kristen tentu melanjutkan misi kabar baik tersebut yg pada akhirnya Yesus sendiri bilang sebarkan sampai ke penghujung bumi dan jelas ajaran yesus bukan hanya untuk bani israel saja….

  35. Mas Ahmad M Firdaus mungkin perlu membaca lebih banyak kajian Kristologi dan kajian ilmiah mengenai Shroud of Turin, tidak hanya dari sumber yang sejalan dengan kepercayaan anda. Semua sumber harus ditimbang dan diselidiki baik argumen maupun metodologinya. Baru dapat dipastikan mana yang ‘benar’.

    Anda menggunakan sangat banyak asumsi dalam tulisan ini yang bisa salah. Misalnya masalah waktu yang singkat untuk dapat ‘meninggal’ di salib untuk orang dengan usia semuda Yesus meskipun ia telah menjalani siksaan. Asumsi ini dasarnya apa? Adakah riset yang mendasari asumsi ini? Seberapa jauh anda memahami banyaknya luka pada Yesus?
    Saya akan mengkaji asumsi anda hanya dengan common sense saya (jadi dalam hal ini saya tidak menyajikan riset pendukung atau penentang sama sekali) : Yesus mengalami deraan siksa tidak hanya dalam waktu tengah hari sampai ‘sore’. Deraan Yesus sudah dimulai dari hari sebelumnya (Ia ditangkap kurang lebih hari kamis petang). Ia dibawa kesana kemari dan dipukuli dan disiksa (pernah nonton The Passion of The Christ? Kurang lebih siksaan yang dialami seperti dalam film itu. Mungkin lebih keji lagi. Pilatus sengaja membuat siksaan sekejam mungkin untuk membuat orang Yahudi saat itu mengubah tuntutan mereka. Setelah itu ia dipaksa berjalan memikul salibnya sendiri (walaupun akhirnya dibantu oleh Simon dari Kirene). Dalam perjalanan itu ia jatuh tiga kali (paling tidak) dengan kepala terantuk jalan dan lutut menghantam batu-batu jalan. Kejatuhan yang pertama terjadi dengan bahu yang memikul salib sehingga sangat mungkin kepalanya menghantam jalan dengan salib di atasnya. Posisi jatuh yang seperti ini terjadi karena kedua lengan Yesus diikat dengan belenggu besi dan dikaitkan pada penjahat di depannya. Jadi ia tidak dapat menggunakan tangannya untuk menyangga.
    Dalam kejadian sehari-hari kita juga tahu bahwa banyak kejadian ketika orang dipukul bertubi-tubi dalam waktu yang singkat bisa juga meregang nyawa, jadi asumsi anda menurut saya keliru.

    Anda juga berkali-kali menyebut ‘berdasarkan penelitian’ tanpa memberikan tautan penelitian yang anda gunakan sebagai dasar sehingga sulit bagi saya sebagai pembaca untuk membaca penelitian tersebut dan mengkonfirmasi pernyataan anda.

    Terakhir, ada cukup banyak bantahan mengenai penelitian Kurt Berna. Salah satunya dapat dilihat di sini: http://www.ohioshroudconference.com/papers/p06.pdf
    Dari tulisan tersebut, anda bisa mengecek semua penelitian yang menjadi acuan penulisnya.

    Terakhir, terkait dengan kemunculan Yesus di hadapan murid-muridnya dalam rupa daging. Justru bukti inilah yang dijadikan dasar atas kebangkitan Yesus. KebangkitanNya menjadi istimewa karena tidak dalam rupa ‘roh’ atau hantu, tapi dalam bentuk daging. Pada peristiwa penampakan ini lah letak keimanan Kristiani diletakkan: Ia mati lalu bangkit dan hidup lagi dan akhirnya diangkat ke surga. Kalau Yesus hanya jadi ‘roh’ maka pernyataan iman bahwa Ia bangkit lagi menjadi lemah. Ia harus bangkit lagi secara daging (seperti Ia membangkitkan Lazarus dalam daging) untuk menggenapi perkataannya sendiri.

    Saya pribadi bukan ahli Kristologi atau semacamnya dan hanya mengandalkan membaca sana sini dalam membangun pengetahuan saya. Jadi tentu saja terbuka kemungkinan saya memiliki kesalahan di sana sini. Tetapi saya juga orang yang berkutat dalam usaha-usaha saintifik sehingga tahu sedikit standard dalam membangun argumen saintifik. Dan dalam penilaian saya, tulisan anda jauh dari standard tulisan yang menampilkan argumen yang baik. Baik dalam hal penarikan kesimpulan, penyajian asumsi, pertimbangan riset pendukung – penentang, kesadaran akan limitasi, bahkan dalam hal sitasi.

  36. I see you don’t monetize your blog, don’t waste your traffic, you can earn extra bucks every month because you’ve got hi quality content.

    If you want to know how to make extra bucks, search for: Boorfe’s tips best adsense alternative

Leave a reply to Yusuf Isa Cancel reply